Pages

Rabu, 27 Februari 2013

10 Pemain Terbaik Sepanjang Sejarah Manchester City


10 Pemain Terbaik Sepanjang Sejarah Manchester City


1. Billy Meredith
foto_berita/PemainTerbaikSepanjangSejarahManchesterCity1.jpg
Full name: William Henry Meredith
Birthplace: 30.7.1874. Chirk, Denbighshire, Wales
Height: 5ft 9
Weight: 12st 3lb’s
Position: Winger/Forward
Nickname: the Welsh Wizard
Played: 670 games Goals 181
Wales: played 48 goals 11

  • Chirk
  • Northwich Victoria
  • Manchester City
  • Manchester United
  • Manchester City

Mungkin banyak dari anda yang lebih mengenal Billy Meredith sebagai legenda dari Manchester United. Memang saya tidak bisa menyangkal bahwa ialah the first Welsh Wizard sebelum kehadiran Ryan Giggs bagi publik Stretford End. Namun sebelum ia menjadi bermain di United, pria berkebangsaan Wales ini terlebih dahulu menjadi idola pendukung tetangga mereka, Manchester City. Ya, Meredith bermain untuk The Citizens pada tahun 1894-1906 dan 1921-1924. Dalam tenggat waktu itu, ia mencetak 129 gol dan menyumbangkan satu gelar FA Cup. Bahkan pada tahun pertamanya, ia langsung menjadi top scorer City meski bermain di posisi sayap. Sekalipun pemain yang menjalani debutnya ketika melawan Newcastle United ini sempat hijrah ke rival sekota City, namun pendukung The Citizens tidak akan melupakan keajaiban yang pernah ia buat ketika berseragam biru langit.

2. Colin Bell
foto_berita/PemainTerbaikSepanjangSejarahManchesterCity2.jpg
Anda pendukung City? Maka pasti anda tahu pemain yang satu ini. Eh, anda tidak tahu? Yasudahlah, saya bisa memaklumi hal tersebut. Nah kalau demikian, maka ijinkanlah saya memperkenalkannya kepada anda. Bell adalah salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki oleh The Citizens. Pemain yang bermain di lapangan tengah ini ditahbiskan sebagai The King of the Kippax. Pria berkebangsaan Inggris yang didatangkan dari Bury pada tahun 1966 ini benar-benar menjadi andalan utama City di kala itu. Bell berhasil mengantarkan klub yang kala itu bermarkas di Maine Road ini menjuarai Liga Inggris, FA Cup, Piala Liga, dan European Cup Winner's Cup. Selain itu, pemain yang telah masuk ke dalam Manchester City FC Hall of Fame ini juga terdaftar kedalam 26 pemain Inggris terbaik sepanjang sejarah versi Goal.com. Masih kurang? Coba anda datang ke Etihad Stadium. Maka anda akan melihat “ The Colin Bell Stand”.

3. Bert Trautman
foto_berita/PemainTerbaikSepanjangSejarahManchesterCity3.jpg
Barangkali inilah kiper terbaik yang pernah dimilikki oleh Manchester City. Ya meskipun sekarang ktia telah menyaksikan seberapa besar talenta yang dipunya oleh Joe Hart, namun bagi saya pribadi Hart belum sampai ke tahap legend. Masih banyak yang harus dibuktikan oleh bintang iklan Big Cola tersebut sebelum bisa melewati Bert Trautman. Diawal kedatangannya, ia sempat ditentang oleh pendukung City. Maklum, ketika itu perang dunia kedua belum lama berakhir. Loh?! Apa hubungannya perang dunia dengan Trautman? Permasalahan utamanya adalah karena ternyata ia adalah seorang mantan Paratrooper Nazi. Jadilah ia bahan sasaran caci maki para pendukung lawan dan pendukung City. Namun skill memang tidak bisa berbohong. Pemain yang menyumbangkan gelar FA Cup bagi The Citizens ini akhirnya dipuja-puja oleh segenap publik Maine Road oleh karena kepiawaiannya menjaga gawang. Pria berkebangsaan Jerman yang meraih 508 caps bagi City inipun mendapatkan pengakuan dari kiper legendaris Russia, Lev Yashin, “There have only been two world-class goalkeepers. One was Lev Yashin, the other was the German boy who played in Manchester – Trautmann”.

4. Eric Brook
foto_berita/PemainTerbaikSepanjangSejarahManchesterCity4.jpg
Hmmmm tolong jangan menginterupsi saya karena lagi-lagi saya menuliskan nama yang anda tidak kenal. Tapi mau bagaimana lagi kalau memang dia adalah salah satu pemain terbaik Manchester City sepanjang masa? Alasannya mudah. Tidak lain karena Brook adalah pencetak gol terbanyak bagi City. Tidak bisa dipungkiri bahwa ia adalah salah satu striker tertajam yang pernah dimiliki The Citizens. Total 178 gol memastikan dirinya sebagai pemain tersubur sepanjang masa di Manchester City. Pemain yang 11 tahun (1928-1939) membela klub asal kota Manchester ini juga menyumbangkan satu gelar FA Cup bagi City. Jadi tidak ada alasan bagi saya untuk tidak memasukkan namanya ke dalam daftar ini.

5. Francis Lee
foto_berita/PemainTerbaikSepanjangSejarahManchesterCity5.jpg
Setelah Eric Brook, City kembali memiliki striker tajam pada era 60an. Francis Lee inilah orangnya. Lee total menyumbang 112 gol dalam 248 kali bermain bagi The Citizens. Ratio golnya hampir 0,5 per game. Jelas anda bisa menyimpulkan sendiri seberapa tajam pemain yang dibeli dari Bolton Wanderers pada tahun 1967 ini. Pemain yang pernah baku hantam dengan bek Manchester United, Norman Hunter, ini juga turut memberikan gelar-gelar prestisius bagi City. Liga Inggris, FA Cup, Piala liga, dan UEFA Cup Winners' Cup pernah diberikan untuk klub berkostum biru langit tersebut. Satu hal lagi yang terkenal dari Lee adalah rekor penalti nya yang fenomenal. Pada musim 1971-1972, Lee mencetak 35 gol, dan 15 gol diantaranya berasal dari titik putih. Saking terlalu banyaknya mendapat penalti yang diduga berasal dari hasil diving, ia sampai mendapat julukan “Lee Won Pen”.

6. Mike Summerbee
foto_berita/PemainTerbaikSepanjangSejarahManchesterCity6.jpg
Bukan hanya Manchester United saja yang memiliki The Holy Trinity. Meski kalah pamor dengan trio Dennis Law, George Best, dan Bobby Charlton, tapi kita tidak bisa menyingkirkan Bell, Lee, dan Summerbee. Yup! Summerbee adalah bagian dari The Holy Trinity milik City. Trio ini membawa City meraih masa kejayaannya di era 60an. Bermain dari tahun 1965-1975, Summerbee menyumbangkan Liga Inggris, FA Cup, Piala liga, dan UEFA Cup Winners' Cup bagi The Citizens. Meski namanya nampak imut dan lucu, tapi permainannya di lapangan hijau berbanding 180 derajat. Kecepatannya di sayap kanan justru dapat membuat lawan Nampak seperti anak kecil.

7. David Silva
foto_berita/PemainTerbaikSepanjangSejarahManchesterCity7.jpg
Saya yakin, Silva pasti masuk ke dalam daftar salah satu permain terbaik yang pernah dimiliki rival sekota Manchester United ini. Ya meskipun Sergio “Kun” Aguero yang mencetak gol kemenangan bagi City tahun lalu, tapi performa City tak bisa lepas dari kegemilangan seorang David Silva. Diperkirakan karirnya akan meredup di Valencia, keputusannya pindah ke City ternyata berbuah manis. 15 assists di musim lalu cukup menjadi bukti bahwa ia adalah salah satu pemain versatile terbaik di City dan dunia. Sekarang, ia tidak perlu lagi marah-marah akibat terlalu lama menunggu di pinggir lapangan seperti ketika membela Spanyol di ajang Piala Dunia 2010 karena salah satu tempat di lini tengah City sudah dipatenkan menjadi miliknya.

8. Vincent Kompany
foto_berita/PemainTerbaikSepanjangSejarahManchesterCity8.jpg
Barangkali ia adalah kapten terbaik yang pernah dimilki oleh Manchester City. Ini masih “barangkali” saja loh. Masih banyak yang harus dibuktikan oleh Kompany dalam bentuk gelar juara. Namun ia tidak lagi perlu membuktikan kualitasnya sebagai pemain bertahan. Berbicara tentang pemain berkewarganegaraan Belgia ini, saya jadi teringat ketika saya bermain game Football Manager 2005. Ketika itu, ia masih bermain untuk Anderlecht dan banyak orang yang mengatakan bahwa ia adalah salah satu bek terbaik dunia di masa depan. Ternyata FM memang tidak salah. Meski sempat tidak terjangkau media ketika bermain bagi Hamburg, sekarang ia berhasil membuktikan kapasitas dirinya di lini pertahanan The Citizens.

9. Joey Barton
foto_berita/PemainTerbaikSepanjangSejarahManchesterCity9.jpg
Yes. Joey Barton is a blue till he die. Berterima kasihlah pada pemain bengal kelahiran 2 September 1982 ini pendukung City. Tanpa kartu merah yang ia terima pada laga melawan Queens Park Rangers musim lalu, belum tentu The Citizens dapat mengangkat trofi Barclays Premier League.

10. Carlos Tevez
foto_berita/PemainTerbaikSepanjangSejarahManchesterCity10.jpg
Welcome to Manchester, baby!

http://www.bolatotal.com/beritabotoligans-414-pemain-terbaik-sepanjang-sejarah-manchester-city.html


0 komentar:

Posting Komentar